Untuk menjelaskan tentang subnetting, Romi
Satria Wahono menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal
di sekitar kita. Yaitu dengan analogi sebuah jalan, Jalan bernama Gatot
Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08
adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada
seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak,
tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian
diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi
nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga
ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta
setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola
wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep
subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya
suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing
divisi memiliki 15 komputer (host). Analogi
Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan
adalah seperti Network Addres (nama jalan) dan Host Addres (nomer rumah).
Sedangkan Ketua RT diperankan oleh Broadcast Addres (192.168.1.255), yang
bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Gang adalah Subnet, masing-masing subnet memiliki Host Addres dan Broadcst
Addres
Terus apa itu Subnet Maks? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi
jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang
berfungsi sebagai Subnet, mana yang Host dan mana yang Broadcast. Semua
itu bisa kita ketahui dari Subnet Maksnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang
saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan Subnet Maks Default,
atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki
subnet (Jalan tanpa Gang).
sumber: http://romisatriawahono.net/2006/02/10/memahami-konsep-subnetting-dengan-mudah/
0 komentar:
Posting Komentar